Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masalah Motor di Musim Hujan dan Cara Mengantisipasi

Saat musim hujan, kondisi motor pun juga bisa rentan. Keluhan pada motor yang di sebabkan hujan juga sering ada, seperti mesin mogok karena terendam air dsb. Mobil yang lebih kuat mesinnya saja jika terendam air hujan bisa terjadi masalah, apalagi mesin motor.

Menjaga kondisi motor di musim hujan terkadang perlu lebih ekstra, air hujan sering menjadi pemicu utama berbagai masalah yang timbul. Berikut berbagai masalah yang sering terjadi dan cara mengantisipasinya.

Busi Motor Basah

Kita semua tahu, jika busi basah kena air tentu bisa menyebabkan mesin motor bisa mati mendadak karena melemahnya percikan api busi. Ini biasanya karena kepala busi atau cop busi untuk menyalurkan listrik tegangan tinggi ini terdapat cairan pengganggu.

Untuk mengantisipasi ini, sebaiknya periksa keadaan busi, buka dan lihat apakah ada sisa oli atau cairan lain yang menempel atau tidak di kepala businya. Cek juga volume oli, jika ternyata berkurang segera tambahkan hingga batas maksimal.

Jika ternyata sudah kamu coba bersihkan dan motor tetap saja mogok, sebaiknya segera bawa ke bengkel agar segera di tangani

Filter Udara Motor yang Basah

Masalah lain pada motor saat musim hujan yaitu filter atau saringan udara yang basah. Cover saringan udara yang kondisinya sudah tidak bagus lebih rentan kemasukan air yang menghambat udara untuk proses pembakaran. Akibatnya tarikan gas akan menjadi lebih berat.

Bukan hanya itu, terkadang juga bisa menyebabkan motor berakselerasi sendiri atau bahkan bisa mogok. Jadi membersihkan saringan udara perlu kamu lakukan untuk menjaga kondisi motor tetap fit.

Untuk bersihkan filter udara pada motor sendiri bisa tergantung pada jenis filternya.

1. Filter Udara Motor Busa

Untuk bersihkan filter jenis busa kamu bisa semprot dengan kompresor, kamu juga bisa mencucinya dengan bensin atau merendamnya dengan air sabun kemudian dikucek berlahan hingga bersih lalu dikeringkan.

Jika sudah kering, sebaiknya lapisi dengan oli tipis secara merata agar kotoran dan debu bisa mudah disaring. Disarankan untuk ganti filter motor jika sudah lebih dari 16000 KM.

2. Filter Udara Motor Tipe Kering

Cara bersihkan filter udara motor tipe kering bisa kamu lakukan dengan menyemprotkan angin kompresor di sela-sela yang mengarah berlawanan dengan arah masuknya udara. Filter jenis ini tidak bisa di cuci dengan bensin maupun sabun.

3. Filter Udara Motor Tipe Basah

Cara bersihkan filter udara motor berjenis basah berbeda dengan dua filter di atas. Kamu tidak boleh semprot dengan kompresor maupun mencuci dengan bensin atau sabun, karena lapisan pelumasnya bisa hilang.

Untuk bersihkan filter basah pada motor, cukup kamu lap berlahan secara tipis atau kamu bisa pukul-pukul ringan saja.

Suspensi Motor Bermasalah

Masalah ini sering timbul ketika suspensi motor nggak segera kamu bersihkan setelah terguyur air hujan, dengan munculnya suara decitan disebabkan pelumas yang ikut larut dan hilang bersama hujan yang mengandung asam. Segera cuci motor kamu setelah terkena air hujan atau setidaknya di lap hingga berkesempatan mencucinya.

Kabel Konslet Karena Terkelupas

Masalah ini sebenarnya bisa terjadi kapan saja, pengelupasan kabel dan terkena air akan memicu terjadinya konsleting yang bisa mengganggu proses pembakaran di mesin motor. Jadi kamu harus pastikan kondisi kabel dalam keadaan baik apalagi saat musim hujan yang rawan terjadi konsleting.

mesin motor kedinginan

Mesin Cepat Dingin

Masalah ini sebenarnya bukan hal yang serius, namun untuk menjaga kondisi motor tetap dengan performa terbaik, kamu harus disiplin memanaskan motor sebelum kamu gunakan, gunakan kick starter untuk menyalakan motor saat pagi hari atau setelah lama motor tidak menyala agar angin yang mungkin ada pada mesin bisa keluar sempurna.

Ban Jadi Licin

Kondisi jalanan yang tentu akan lebih licin di musim hujan bisa menyebabkan kecelakaan, jika ban motor kamu sudah mulai menipis atau ulir ban sudah mulai gundul, segera ganti ban motor kamu demi keselamatan. Pastikan juga untuk segera mengeringkan ban setelah menerjang air hujan.

Karat pada Motor

Air hujan yang kadar asamnya lebih tinggi bisa memicu terjadinya karat disana sini, jika tidak segera dicuci dan dibersihkan setelah motor terguyur hujan. Kamu juga harus periksa semua komponen yang mudah berkarat seperti pada rantai, baut atau komponen lain dari bahan yang berpotensi lebih mudah karatan.

Itulah beberapa masalah pada motor yang paling sering terjadi saat musim hujan yang patut kamu antisipasi dan waspadai untuk menjaga performa motor kamu dan keselamatan berkendara.