Hindari Mandi Setelah Makan, Ini Efeknya Bagi Tubuh
Makan malam, mandi kemudian tidur mungkin tampak seperti rutinitas malam yang begitu ideal , tapi sayangnya itu bukan yang terbaik untuk sistem pencernaan kamu.
Kamu wajib tahu, mandi air panas setelah makan bisa menyebabkan masalah seperti kram atau gangguan pencernaan. Mengapa? Itu semua ada hubungannya dengan suhu air dan hal itu mempengaruhi aliran darah dalam tubuh.
Berikut ini lebih lanjut tentang mengapa mandi setelah makan itu tidak baik, ditambah tips kapan sebaiknya mandi untuk mengoptimalkan pencernaan.
Mandi Setelah Makan Itu Tidak Baik
Saat kamu mengonsumsi makanan, suhu tubuh akan sedikit naik, saat darah bergerak menuju organ pencernaan, ini membantu tubuh agar mencerna makanan dengan baik, sehingga memberi kenyamanan dan kemudahan.
Namun jika kamu habis makan terus mandi air hangat, itu akan semakin meningkatkan suhu tubuh dan mengalihkan darah dari organ pencernaan mengalir ke kulit kamu.
Mandi air hangat setelah makan secara teori bisa mengalihkan darah dari perut, sehingga mengganggu proses pencernaan dan mungkin bisa menyebabkan gejala seperti kram jika perut tidak menerima aliran darah yang dibutuhkannya.
Jika kamu baru saja selesai makan berat, ini juga berpotensk menyebabkan gangguan pencernaan.
Sebaiknya Bagaimana dan Kapan Kita Mandi?
Air panas bisa mengacaukan pencernaan kita. Tapi apakah mandi air dingin setelah makan juga buruk? Berikut yang dikatakan para ahli.
Mandi air dingin, sebaliknya, akan menurunkan suhu tubuh dan tidak akan mengalihkan darah dari organ pencernaan. Mandi air dingin sebenarnya dapat meningkatkan metabolisme kita, dan bahkan dapat membantu membakar lebih banyak lemak dari makanan yang baru saja kita makan.
Namun, tetap disarankan untuk mandi dengan hangat kuku jika kamu memang harus mandi setelah makan.
Mandi air dingin akan mengejutkan dan mempersempit sistem pembuluh darah yang menuju kulit, sementara mandi air panas akan membuka pembuluh darah menuju kulit, suhu netral akan memiliki efek yang lebih kecil pada pengalihan aliran darah.
Idealnya, akan lebih baik untuk membiarkan tubuh untuk menjalani langkah-langkah awal pencernaan sebelum mandi, terlepas dari masalah suhu, sangat direkomendasikan menunggu setidaknya 20 sampai 30 menit sebelum mandi.
Pendapat pakar lain yang lebih konservatif, Idealnya kamu hanya boleh mandi sebelum makan. Tetapi jika kamu memang perlu mandi setelah makan, maka sebaiknya menunggu sekitar satu jam sudah cukup bagi perut untuk mendapatkan semua aliran darah ekstra yang dibutuhkan untuk pencernaan.
Berenang Setelah Makan
Meskipun bukan mandi, berenang setelah makan juga tidak disarankan. Memasukkan badan ke air seperti kolam, akan memiliki efek yang sama pada tubuh seperti halnya mandi air panas.
Selain itu, berenang adalah latihan fisik yang akan meningkatkan detak jantung dan membutuhkan aliran darah ke otot, sehingga butuh mengumpulkannya dari organ pencernaan. Itulah mengapa sebaiknya menghindari olahraga apa pun setelah makan.
Jadi, Seberapa Buruk Efek Mandi Setelah Makan?
Mandi air hangat atau panas setelah makan berpotensi meningkatkan kemungkinan mengalami kram perut dan gangguan pencernaan.
Sebaiknya tunggu sekitar 20 menit hingga satu jam sebelum mandi untuk memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk melakukan tugasnya.
Namun, jika kamu benar-benar harus mandi setelah makan, lebih baik gunakan air dalam suhu netral yang tidak akan mengalihkan aliran darah dari organ GI kamu.
Awal yang ideal untuk memulai hari adalah minum segelas air putih, berolahraga, mandi, dan kemudian sarapan bergizi.
Jika kamu biasanya mandi di malam hari, aturan yang sama berlaku untuk makan malam. Jadi rencanakan untuk mandi sebelum makan (atau beberapa saat setelahnya) untuk menghindari gangguan pada perut.