Nikotin Yang Dianggap Sumber Penyakit Berbahaya, Ternyata Salah Faham
Apa yang terbersit dalam benakmu jika mendengar kata 'nikotin'. Kemungkinan besar, piranmu akan langsung tertuju pada rokok. Dan itu cukup wajar sebab kandungan nikotin secara alami bosa ditemukan pada daun tembakau.
Namun kebanyakan orang masih salah paham tentang nikotin pada rokok. Dimana kebanyakan akan menganggap bahwa nikotin pada rokok itulah yang menjadi sebab utama timbulnya berbagai penyakit akibat rokok seperti kanker atau lainnya.
Nikotin sebenarnya adalah suatu zat adiktif; dimana bisa membuat ketagihan bagi yang mengkonsumsi. Meskipun begitu, banyak penyakit yang bisa timbul dari penggunaan rokok yang sebenarnya disebabkan oleh racun dan bahan kimia lain yang terkandung dalam asap rokok, bukan karena nikotin itu sendiri.
Rokok yang dibakar akan mengandung lebih banyak sekali bahan kimia berbahaya bagi kesehatan seperti tar, karbon monoksida, karsinogen (zat penyebab kanker) dan juga amoniak. Sehingga bagi perokok dan juga perokok pasif (yang menghisap asap tembakau), sama-sama berisiko terkena penyakit jantung, kanker, paru-paru, dan juga masalah kesehatan kronik lainnya.
Juga ada hal penting untuk diketahui, bahwa nikotin bukan hanya ada produk rokok saja, tetapi akhir-akhir ini, produk pengganti lain seperti vape dan rokok elektrik yang menggunakan metode pemanasan bukan pembakaran juga ada kandungan nikotin didalamnya.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa berhenti merokok adalah jalan terbaik dari kecanduan nikotin. Meskipun diketahui, merokok sebagai praktik yang berbahaya dan berpotensi membahayakan kesehatan, selain dampak buruk lain seperti pemborosan keuangan. Tetapi sulit bagi perokok untuk menghentikan kebiasaan buruk itu.
Karena itulah, hanya niat yang kuat untuk berhenti merokok demi mengurangi pemborosan keuangan dan juga menghindari dampak buruk pada kesehatan menjadi kunci.
Kesalahfahaman tentang Nikotin
Berikut beberapa kesalah fahaman paling umum terkait Zat Nikotin
Nikotin dianggap sebagai sumber penyakit
Kesalahpahaman ini karena antara rokok dan nikotin tidak dapat dipisahkan, sebagaimana diketahui rokok berbahaya bagi kesehatan. Namun, untuk nikotin, belum diketahui apakah bisa berisiko serius untuk kesehatan manusia.
Nikotin bisa menyebakan kanker
Kanker karena rokok sebagian besar penyebabnya adalah bahan kimia yang terkandung dalam asap tembakau, bukan pada nikotinnya.
Produk yang mengandung nikotin semuanya sama
Faktanya banyak produk yang mengandung nikotin, seperti rokok, vape, dan lain-lain. Pada setiap produk tentu bisa memiliki risiko dan efek yang berbeda. Misalnya, produk tembakau yang dibakar dan mengeluarkan asap diketahui lebih banyak mengandung banyak zat berbahaya.
Zat ini sama sekali tidak bermanfaat
Nikotin sebenarnya juga bermanfaat baik terhadap fungsi otak, termasuk bisa meningkatkan fokus perhatian, daya ingat, dan menenagkan.
Hanya ada pada produk tembakau
Nikotin bisa kita temukan secara alami karena sumber asli zat ini berasal dari tumbuhan dari famili Solanaceae atau lebih dikenal dengan nightshade. Semoga bermanfaat.