Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Usaha Apa Yang Tidak Terpengaruh Online? Ini Solusinya

Banyak pemilik UMKM khususnya pedagang yang selama ini menjalankan bisnis mereka secara konvensional mengeluh usaha mereka menjadi sepi gara-gara pengaruh trend belanja online.

Sebenarnya fenomena ini bukan hal aneh, karena tidak bisa dipungkiri bahwa fleksibilitas dan kemudahan cara berbelanja serta pilihan produk yang ditawarkan di marketplace online memang cukup banyak.

Selain itu, harga yang ditawarkan juga sangat kompetitif bahkan ada istilah bakar uang agar produk jualannya bisa laku dan viral, bagaimana mungkin konsumen tidak lebih memilih belanja online daripada harus pergi ke pusat perbelanjaan secara konvensional?

Apalagi ketika marketplace yang berlomba-lomba memberikan diskon seperti gratis ongkir atau diskon produk yang nilainya cukup besar seperti yang terjadi saat ini.

Lalu, masih adakah peluang bisnis atau jualan apa yang tidak terdampak atau tidak terpengaruh trend belanja online? jawabnya: "sudah tidak ada". Seperti yang kita ketahui, berbagai macam produk dari kebutuhan rumah tangga, pakaian, elektronik, hingga kuliner semuanya dijual online.

Lantas bagaimana para pelaku bisnis yang sudah menjalankan usaha secara offline harus bertindak?. Ya, kita harus realistis dengan tetap optimis, sebab arus trend seperti itu bukan untuk dibendung, bahkan siapapun orangnya tidak akan bisa membendungnya. Semakin kalian tidak mengikuti arus, maka kalian akan tergulung ombak besarnya.

Usaha apa yang tidak terpengaruh online?

Solusi yang paling realistis adalah dengan berusaha mengikuti apa yang diinginkan konsumen, yakni harus ikut berjualan online. Mungkin jika merasa belum bisa, atau tidak tahu cara memulainya, maka kita harus banyak belajar bagaimana cara memulai berjualan online dan marketing online untuk mengatasi persaingan jualan online yang lebih ketat disana.

Mungkin ini tidak akan sama lagi dengan apa yang sudah lama dijalani, tapi perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya dalam bidang pemasaran, seolah memaksa kita untuk harus mampu mengikutinya, jika tidak ingin ketinggalan dan tergerus oleh perubahan yang ada.

Semua sudah tidak sama lagi, jadikan semua perubahan ini sebagai peluang baru dalam bisnis yang dijalani dengan menjangkau konsumen yang lebih luas lagi. Bagi pelaku bisnis offline mungkin hanya perlu menyesuaikan saja, karena mereka sudah banyak pengalaman dalam marketing.

Kesimpulannya: Berpikirlah lebih terbuka terhadap perubahan, sebagai pelaku usaha offline, kita juga harus tetap bisa mengikuti trend yang diinginkan konsumen, kita tidak akan mampu membendungnya, tetapi kita masih bisa menyiasatinya.

jadikan perubahan ini sebagai peluang untuk menghasilkan lebih banyak penghasilan selain dari offline juga dari online. Semoga bermanfaat.