Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mitos dan Fakta Cara Charge Hp Smartphone Yang Benar

Baterai merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah smartphone. Tentu saja, kamu juga ingin menjaganya dalam kondisi baik selama mungkin. Kalau begitu, kamu juga perlu tahu tentang cara terbaik untuk ngecas hp android agar bisa awet.

Berikut gambaran singkat yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengisi baterai hp smartphone kamu.

Boleh

  • (√) Ngecas beberapa kali sehari, bukan sekali.
  • (√) Gunakan charger asli.
  • (√) Jaga presentase baterai antara 20 dan 80%.

Jangan

  • (x) Biarkan hp di charge sepanjang malam.
  • (x) Gunakan charger yang ditujukan untuk perangkat lain.
  • (x) Isi daya hingga 100%
cara ngecharge hp smartphone android yang benar

Mitos (X) : Pengisian pertama hp baru dari benar-benar kosong, lalu di charge selama 12 jam

Ini berasal dari waktu sebelum smartphone yaitu hp jadul. Dulu, ponsel memiliki baterai nikel-kadmium. Baterai ini memiliki 'memori'. Semakin lama baterai diisi pertama kali, semakin besar memori dan semakin lama baterai bisa bertahan.

Berbeda dengan smartphone sekarang yang memiliki jenis baterai berbeda; baterai lithium-ion dan lithium-polymer tidak memiliki memori seperti itu. Jadi kamu cukup menyalakan dan bisa langsung menggunakan tanpa harus mengisi daya dalam waktu lama atau dengan pengisian standart saja.

Mitos (X) : Mengisi daya ponsel sepanjang malam itu buruk

Bisa iya dan bisa tidak. Sebagian besar pengisi daya dan smartphone memang secara otomatis berhenti mengisi daya saat baterai penuh 100%. Namun ada juga charger yang tidak berhenti secara otomatis. Mengisi daya saat baterai penuh tentu tidak baik dan ini akan membebani baterai.

Masalahnya, tidak mungkin untuk mengetahui kapan charger atau smartphone kamu berhenti mengisi daya dengan baterai penuh. Kamu cukup perlu berasumsi bahwa pabrikan telah memikirkannya. Selain itu, memang disarankan untuk tidak mengisi baterai hingga 100%.

Mitos (X) : Ngecas hp secara singkat tidak baik untuk baterai

Ini tidak benar. Sebenarnya, justru ini bagus untuk baterai. Umur baterai modern didasarkan pada siklus pengisian. Siklus penuh dihitung setelah baterai mencapai 100% pada pengisian.

Tidak masalah apakah kamu mengisi daya baterai 100% sekaligus, atau 5 kali 20%. Singkatnya, mengisi baterai dengan prosentase berapapun tidak akan ada pengaruh terhadap umur baterai.

Fakta (√) : Ngecas Hp Smartphone secara singkat justru baik untuk baterai.

Siklus pengisian pendek yang teratur akan lebih baik untuk baterai, daripada satu siklus yang panjang. Secara teori, disarankan untuk selalu mengisi daya baterai antara 20% dan 80%.

Tapi intinya, baterai akan bertahan lebih lama jika tidak pernah membiarkannya habis hingga 0% dan jika kamu lebih teratur mengisinya sebentar alih-alih hingga 100% dalam sekali charge.

Fakta (√) : Ngecas hp hingga 100% tidak baik untuk baterai.

Idealnya, kamu harus menjaga persentase baterai di bawah 100% saja. Jika pada 100% (untuk waktu yang lebih lama), maka tegangan baterai akan meningkat. 4Ini bisa menghasilkan banyak panas dan membuat baterai tidak bisa bekerja dengan baik.

Jika kamu masih terbiasa ngecas di malam hari dan membiarkannya pada 100% untuk waktu yang lama ketika kamu tinggal tidur, sebaiknya keluarkan hp dari pelindung jika kamu menggunakannya atau pastikan berada di lingkungan yang sejuk dengan udara bebas.

Fakta (√) : Charger asli merupakan pengisi daya terbaik

Charger bawaan hp selalu disetel sesuai dengan baterai di smartphone kamu untuk memastikan voltase yang tepat dan kecepatan pengisian yang tepat. Jadi lebih baik gunakan charger bawaan atau setidaknya yang ori agar pengisian baterai bisa lebih optimal.

Di sarankan lebih baik menghindari ngecas hp di tempat-tempat umum seperti kafe yang menyediakan charger. Jika perlu kamu bawa aja charger aslinya kemana pun. Dan jika kamu ingin gunakan powerbank, pastikan daya volltasenya juga kamu sesuaikan dengan smartphone kesayangan kamu agar bisa lebih awet.